Pelatihan Batik Lukis Berbasis Kearifan Lokal sebagai Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Stabilitas Emosi Siswa Sekolah Dasar: Sebuah Studi Kasus di Salah Satu SD Negeri di Indramayu, Indonesia

Rahmawati Rahmawati, Khannisa Siti Nurhadi, MC Wara Candrasari, Ayu Ning Cahya Fitri, Fitria Esa Maulina, Khannisa Siti Nurhadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan batik lukis berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kepercayaan diri dan stabilitas emosi siswa sekolah dasar. Kegiatan dilaksanakan di sakah satu SDN di Bantarwaru, Indonesia pada kelas 6. Kepercayaan diri dan stabilitas emosi merupakan aspek penting dalam perkembangan anak usia sekolah dasar. Kurangnya stimulasi kreatif dan aktivitas seni yang berbasis budaya lokal dapat berdampak pada rendahnya rasa percaya diri dan ketidakstabilan emosi siswa. Metode yang digunakan studi kasus dengan menerapkan pelatihan teori dan praktik batik lukis, diikuti dengan sesi refleksi untuk mengevaluasi dampak kegiatan terhadap siswa. Hasil pelaksanaan kegiatan dapat membantu siswa lebih berani mengekspresikan diri, merasa bangga terhadap karya yang dihasilkan, serta lebih mampu mengelola emosi mereka. Pelatihan keterampilan batik lukis berbasis kearifan lokal dapat menjadi salah satu solusi edukatif yang efektif dalam mendukung perkembangan psikososial anak sejak dini.


Keywords


Batik Lukis, Kepercayaan Diri, Stabilitas Emosi

Full Text:

PDF

References


Lindsay, G. (2021). Visual arts pedagogy in early childhood contexts: The baggage of self-efficacy beliefs, pedagogical knowledge and limited pre-service training. Australasian Journal of Early Childhood, 46(1), 80-92.

Pecere, P. (2020). Philosophy of Mind and Neuroscience: Evidence, Hypotheses, Critique. In Soul, Mind and Brain from Descartes to Cognitive Science: A Critical History (pp. 115-142). Cham: Springer International Publishing.

Rieder, A., Eseryel, U. Y., Lehrer, C., & Jung, R. (2021). Why users comply with wearables: The role of contextual self-efficacy in behavioral change. International Journal of Human–Computer Interaction, 37(3), 281-294.

Rifani, B. Y. R. B. Y. (2025). Model Pengembangan Creative Wellness Tourism Berbasis Seni Batik di Laweyan, Surakarta. Journal of Tourism and Creativity, 9(1), 75-82.

Ruggeri, K., Garcia-Garzon, E., Maguire, Á., Matz, S., & Huppert, F. A. (2020). Well-being is more than happiness and life satisfaction: a multidimensional analysis of 21 countries. Health and quality of life outcomes, 18(1), 192.

Sadowski, M. (Ed.). (2021). Adolescents at school: Perspectives on youth, identity, and education. Harvard Education Press.

Subroto, U., Sa’diyah, S. H., Koropit, K. A. N., Tjioe, G., Leonardo, T., & Ramadani, S. N. (2022). Pelatihan pengembangan diri untuk meningkatkan kepercayaan diri pada remaja di Dusun Girang, Indramayu. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 5(1), 136-144.

Tyas, T. C., Winarni, R., & Surya, A. (2024). Implementasi social emotional learning dalam muatan pembelajaran matematika materi pengukuran kelas IV sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 84-90.

Wamboldt, M. Z. (2020). Art therapy in children and its effectiveness. Idosr Journal of Applied Sciences, 5(2), 1-5.

Yalom, I. D., & Leszcz, M. (2020). The theory and practice of group psychotherapy. Hachette UK.

Yanto, B. S. (2025). Kasus Bullying Kembali Terjadi di Sekarmulya, Indramayu: Gadis Remaja Jadi Korban Kekerasan. Kabar Indramayu. Diakses dari https://kabarindramayu.pikiran-rakyat.com/indramayu/pr-3338949595/kasus-bullying-kembali-terjadi-di-sekarmulya-indramayu-gadis-remaja-jadi-korban-kekerasan?page=all

Schoots‐Snijder, A. J. M., Tigelaar, E. H., & Admiraal, W. F. (2025). Curriculum guidelines for the development of student agency in secondary education: A systematic review. The Curriculum Journal.




DOI: https://doi.org/10.53889/jskkm.v3i2.711

Article Metrics

Abstract view : 42 times
PDF - 13 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Studi Kasus Kegiatan Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Studi Kasus Kegiatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License