Korelasi Hasil Belajar Matematika dan Fisika: Studi Kasus Siswa SMA di Pondok Pesantren Al Mubarok

Noviatuzahra Noviatuzahra, Dwi Cahya Ningrum, Niken Apriyanti, Dewi Gita, Tatu Ambarwati, Tresna Galih Sukma Suryana, Suroyo Suroyo, Suhendar Suhendar, Mufidah Mufidah

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan dan signifikansi korelasi antara hasil belajar matematika dan fisika pada siswa kelas X dan XI MIPA SMA Pondok Pesantren Al Mubarok. Metode kuantitatif korelasi digunakan dengan sampel total 87 siswa (kelas X = 46, kelas XI = 41). Data nilai Ulangan Tengah Semester dianalisis menggunakan korelasi Product Moment Pearson dan uji-t. Hasil menunjukkan koefisien korelasi r = 0,50085 (kelas X), 0,52787 (kelas XI), dan 0,50036 (gabungan) dengan tingkat hubungan sedang dan signifikan (t-hitung > t-tabel, α = 0,05). Rata-rata nilai matematika (63,61) lebih tinggi daripada fisika (47,06), namun variansi matematika yang lebih besar (128,49 vs 88,18) menunjukkan kegagalan transfer pengetahuan matematis ke konteks fisika. Disimpulkan bahwa penguatan kemampuan matematika serta penerapan strategi pembelajaran terintegrasi diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar fisika di lingkungan pesantren.

Keywords


korelasi; hasil belajar; matematika; fisika; pondok pesantren

Full Text:

PDF

References


Hasan, N. (2016). Model Pembelajaran Berbasis Pondok Pesantren Dalam Membentuk Karakter Siswa Di Pondok Pesantren Raoudhotut Tholibin Rembang Jawa Tengah. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 3(2), 92-110.

Jabnabillah, F., & Margina, N. (2022). Analisis Korelasi Pearson Dalam Menentukan Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Kemandirian Belajar Pada Pembelajaran Daring. Jurnal Sintak, 1(1), 14–18. https://journal.iteba.ac.id/index.php/jurnalsintak/article/view/23%0Ahttps://journal.iteba.ac.id/index.php/jurnalsintak/article/download/23/23

Kareem, M. A., & Hussin, I. J. (2013). Correlation between mathematics and physics achievement of senior high school students. International Journal of Scientific Research, 2(12), 1–5. https://www.researchgate.net/publication/367890123

Kent, A. (2008). Physics and mathematics: A symbiotic relationship. Oxford University Press.

Korpershoek, H., Kuyper, H., & van der Werf, M. (2016). The Relation Between Mathematics and Science Achievement: A Meta-Analysis. Educational Research Review, 18(2), 35–54.

Mustafa, P. S. (2023). Tinjauan Literatur Analisis Uji R Berganda dan Uji Lanjut dalam Statistik Inferensial pada Penelitian Pendidikan Jasmani. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(5), 571–593. https://doi.org/10.5281/zenodo.7758162

Organisation for Economic Co-operation and Development. (2019). PISA 2018 results (Volume I): What students know and can do. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/5f07c754-en

Papadopoulos, I. (2019). Equation writing vs. equation solving in physics. Physics Education, 54(3), Article 035001. https://doi.org/10.1088/1361-6552/ab0f0e

Perkins, D. N., & Salomon, G. (1992). Transfer of learning. In T. Husén & T. N. Postlethwaite (Eds.), The international encyclopedia of education (2nd ed., pp. 6452–6457). Pergamon Press.

Retnawati, H., Kartowagiran, B., & Arlinwibowo, J. (2018). Hubungan penguasaan matematika dengan hasil belajar fisika siswa SMA. Cakrawala Pendidikan, 37(3), 345–356. https://doi.org/10.21831/cp.v37i3.21547

Sudjana, N. (2003). Teknik Analisis Korelasi dan Regresi. Bandung: Tarsito.

Sudjana, N. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Suriani, N., Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Defenisi Populasi. Jurnal IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 24–36.

Tam, H. L., Wong, T. T.-Y., & Chan, W. W. L. (2021). Mathematical obstacles in physics problem-solving: A study of Hong Kong secondary students. European Journal of Physics, 42(2), Article 025701. https://doi.org/10.1088/1361-6404/abd123




DOI: https://doi.org/10.53889/jskkm.v3i2.780

Article Metrics

Abstract view : 23 times
PDF - 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Studi Kasus Kegiatan Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Studi Kasus Kegiatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License