Implementasi Program Kesehatan Reproduksi Remaja: Sebuah Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Banten, Indonesia
Abstract
Kesehatan reproduksi adalah kondisi alat dan organ reproduksi yang terjaga yang berkaitan dengan fungsi, sistem dan proses reproduksi pada manusia khususnya anak remaja yang menjadi sorotan bagi teman sebayanya untuk menjaga kesehatan reproduksi. Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh sebagian besar remaja yaitu mengenai kesehatan reproduksi dan juga perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan mereka secara meyeluruh, baik secara biologi, psikologi dan perubahan sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada anak remaja sebagai sasaran utama dalam memahami cara menjaga organ reproduksi sesuai dengan aturannya, yaitu salah satunya dengan menerapkan kebiasaan baik yang berpengaruh pada kesehatan reproduksi mereka, seperti halnya meningkatkan pemahaman menjaga alat dan organ reproduksi remaja dan mewaspadai penyakit-penyakit reproduksi. Metode penelitian ini adalah studi kasus. Hasil wawancara menyatakan bahwa pemahaman siswa mengenai kesehatan reproduksi dan juga perilaku yang beresiko sangat minim yang disebabkan oleh kurangnya pemberian penguatan informasi yang kurang mendukung. Implementasi mengenai kesehatan reproduksi dapat didukung dengan adanya organisasi PIK-R (Pusat informasi dan Konseling Remaja) yang menjadi wadah bagi anak remaja agar lebih aktif lagi terutama dalam pemahaman materi seputar remaja dan juga kesehatan reproduksi pada remaja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cici NM, Notoatmojo S, Ulfa L. Determinan Perilaku Pacaran Pada Remaja. J Kesehat Komunitas [Internet]. 2020;6(3):272–80.
Husna FH, Mindarsih E, Melania M. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Penanganan Disminorea Kelas X Di SMKN 1 Depok Sleman Yogyakarta. Med Respati J Ilm Kesehat [Internet]. 2018;13(2):25–36.
Mamonto SF, Rompas S, Karundeng M. Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang penyakit menular seksual di SMK Fajar Bolaang Mongondow Timur. J Keperawatan [Internet]. 2014;2(2).
Notoadmojo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
PKBI Jawa Tengah. (2014). Remaja. http://pkbijateng.or.id/tag/remaja/Poltekkes Kemenskes Ternate. Kesehatan Reproduksi Remaja.
Setiowati, T.A. (2017). Perbedaan Perilaku Kesehatan Reproduksi antara Remaja yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di SMA 1 Sewon. http://digilib.unisayogya.ac.id/2481/1/Naskah%20Publikasi.pdf. (diakses 27 Oktober 2024).
Syatawati, N., T. Respati, DS. Rosyada. (2017). Efektivitas Metode Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi Siswa SMP Negeri. Vol. 1. Dalam http://proceeding.unisba.ac.id/index.php/BaMGMH/article/download/918 pdf. (diakses 26 Oktober 2024) .
Wicaksana, E. J. (2014).Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri tentang Mikroorganisme pada Mata Pelajaran IPA untuk Meningkatkan Kecakapan Hidup (Life skill) pada Siswa SMK. Seminar Nasional. IKIP PGRI Madiun.
DOI: https://doi.org/10.53889/jskkm.v3i1.588
Article Metrics
Abstract view : 20 timesPDF - 14 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Studi Kasus Kegiatan Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Studi Kasus Kegiatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License