Penguatan Karakter Anak Melalui Sosialisasi Budaya Disiplin Positif di Desa Karang Bolong Kabupaten Pandeglang: Studi Kasus Perilaku Perundungan dan Kekerasan di Lingkungan Sekolah Dasar

Usman Usman

Abstract


Disiplin positif adalah penerapan disiplin dengan mengutamakan kesadaran, tanggung jawab, dan tanpa hukuman atau kekerasan. Desa Karangbolong Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang merupakan Desa yang memiliki potensi sumber daya manusia yang baik.  Potensi ini perlu dikembangkan untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa dengan cara menguatkan karakter dari anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman pendidik terhadap budaya disiplin positif agar tercipta kenyamanan dan keamanan dalam belajar di sekolah.  Metode yang digunakan berupa studi kasus perilaku perundungan dan kekerasan di sekolah dasar. Teknis pelaksanaan kegiatan terdiri dari pemaparan materi oleh narasumber, pengerjaan lembar kerja oleh peserta, diskusi dan presentasi oleh peserta dan pemberian penguatan pemahaman materi oleh narasumber. Hukuman dan hadiah hanya memiliki efek positif jangka pendek karena sikap tersebut berasal dari sumber eksternal.  Motivasi internal akan membentuk karakter positif anak.


Keywords


Disiplin Positif; Karakter; Perundungan dan Kekerasan

Full Text:

PDF

References


Febriandari, E. I. (2017). Penerapan Metode Disiplin Positif Sebagai Bentuk Pembinaan Pendidikan Karakter Disiplin Anak SD. Karya Ilmiah Dosen, 1(1), 153–168. https://journal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/kid/article/view/132

Febriandari, E. I. (2018). Penerapan metode disiplin positif sebagai bentuk pembinaan pendidikan karakter disiplin anak. Karya Ilmiah Dosen, 1(1).

Hidayat, N., Danarti, & Darwati, S. (2016). Disiplin Positif; Membentuk Karakter Tanpa Hukuman. Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan Dan Menggembirakan, 471–477.

Johannes, N. Y., Ritiauw, S. P., Mahananingtyas, E., & Nurhayati, N. (2019). Implementasi Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal Dalam Meningkatkan Sikap Positif Disiplin Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 3(2), 84. https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i2.1054

Markham, L. (2012). Peaceful parent, happy kids: How to stop yelling and start connecting. TarcherPerigee.

Nielsen, M. (2006). Copying actions and copying outcomes: social learning through the second year. Developmental psychology, 42(3), 555.Ockwell, Sarah & Smith. (2017). The Gentle Discipline Book. Great Britain: Piatkus Publishing.

Rais, M., Aryani, F., & Yusri, Y. (2022). Pelatihan Disiplin Positif Bagi Guru-Guru SMP Negeri 3 Kabupaten Bantaeng: Suatu Upaya Mereduksi Perilaku Misbehave Siswa. Pengabdi, 3(1), 39–47. https://doi.org/10.26858/pengabdi.v3i1.33472

Santrock, J. W., Sumiharti, Y., Sinaga, H., Damanik, J., & Chusairi, A. (2002). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup Jilid 1.




DOI: https://doi.org/10.53889/jskkm.v2i1.373

Article Metrics

Abstract view : 57 times
PDF - 43 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Studi Kasus Kegiatan Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Studi Kasus Kegiatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License