Pemahaman Mitigasi Bencana dan Kesiapsiagaan Bencana pada Warga Sekolah: Sebuah Studi Kasus di Salah Satu SMA di Malingping, Indonesia

Meilla Dwi Nurmala, Evi Afiati, Arga Satrio Prabowo, Raudah Zaimah Dalimunthe, Alfiandy Warih Handoyo, Bangun Yoga Wibowo

Abstract


Bencana alam merupakan suatu kejadian alam yang disebabkan oleh aktifitas alam maupun aktifitas manusia yang dapat menyebabkan korban harta benda dan korban jiwa. Indonesia merupakan negara kepulauan yang membentang dari Sabang sampai Maeruke. Wilayah Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera, selain itu Indonesia posisinya berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu Eurasia, Indoaustralia dan Pasifik sangat berpotensi terjadinya bencana alam. Letak Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia menyebabkan wilayah Indonesia menjadi wilayah yang rentan terhadap bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Tujuan dari penuliskan naskah ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pemahaman materi mitigasi bencana dan kesiapsiagaan bencana siswa di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di Malingping. Metdode yang digunakan adalah studi kasus. Hasil yang diperoleh adalah pemahaman materi mitigasi bencana siswa di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di Malingping tergolong baik, sikap kesiapsiagaan bencana siswa tergolong sangat baik, dan terdapat hubungan pemahaman materi mitigasi bencana dengan sikap kesiapsiagaan bencana siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa Terdapat hubungan pemahaman materi mitigasi bencana dengan sikap kesiapsiagaan bencana siswa di salah satu SMA Negeri di Malingping.


Full Text:

PDF

References


Almuthori, F. M., & Purnomo, N. H. (2019). Strategi Adaptasi Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Kali Lamong di Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur. Swara Bhumi, 1 (3).

BNPB. (2017). Tanggap, Tangkas, Tangguh Menghadapi Bencana. Daryanto. 2007. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Desfandi, M. (2014). Urgensi kurikulum pendidikan kebencanaan berbasis kearifan lokal di Indonesia. SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(2), 191-198.

Juhadi, J., Nugraha, S. B., & Banowati, E. (2017). Disaster education model for early childhood. Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education, 1(2), 89-93.

Karomah, A., & Putra, H. M. M. (2022). Implementasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Pemetaan Lokasi Rawan Banjir Di Kabupaten Kebumen. Prosiding Sains dan Teknologi, 1(1), 437-444.

Rahmat, H. K., & Alawiyah, D. (2020). Konseling traumatik: Sebuah strategi guna mereduksi dampak psikologis korban bencana alam. Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani, 6(1), 34-44.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung




DOI: https://doi.org/10.53889/jskkm.v1i1.255

Article Metrics

Abstract view : 119 times
PDF - 101 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Studi Kasus Kegiatan Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Studi Kasus Kegiatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License